Gue udah 17 tahun , yang dimana gue udah legal.
Kemarin gue juga udah mulai bikin KTP loh, sempet deg2an kalau udah jadi nanti , karena gue bukan tipe orang yang bisa nyimpan sesuatu savely for a long period
Oh iya , terimaksih banyak buat kejutan-kejutannya yaa ({}) -walaupun agak telat beberapa hari-
btw , gue udah tau loh mai kalo lo sms adek gue dan rencana mau dateng jam 6 pagi kan sama yg lain? maaff banget soalnya gue BTA dan... dianjurkan tetap masuk sama bokap :'|
Sebenarnya, gue udah bikin list "thanks to"-nya di sini beberapa hari yang lalu.. tapi gara2 error yang tiba2 muncul dan....................................................................... semua menghilang!
Well, it's gonna be a very damn hard year! the attacks from 7 TOs , UN , SNMPTN... semuanya
----------------------------
Well, news just came to us a month ago. There are 30 students of my class that get "SNMPTN undangan"
congratulations for you guys.
Gue? gak dapet sih.. yup gue salah satu antara sepuluh orang tersebut. Takdir? nggak sih sebenernya , karena gue emang ga usaha semaksimal gue dari dulu. Kelas 11? well you can ask some of my friends about my reputation. Bolak balik dipanggil BK, orang tua juga ikutan dipanggil berkali2 -mau tau rasanya? 3S, sakit sedih, sebel- , karena setiap rapot selalu ada 2 nilai yang ga tuntas , dibawah 70. Mat. sama fisika pastinya. Padahal itu 2 mapel yg paling esensial di IPA.
Gue juga curhat habis2an di blog ini. -you can see them in verryyy previous posts-
Nyokap selalu bilang , "Kak kamu sma ini kenapa sih? padahal kamu waktu smp bagus kok" jujur ya, gue pas smp termasuk anak teladan , gue emmm termasuk rengking 5 besar looh dikelas, sekarang?
Pesisimis , iya, tapi , "Udah ah gue capek! pengen sekali2 sukses"
Back to reality , tetep aja gue gini2 aja, to segitu2 aja. Ceroboh sama bodoh itu temenan bgt sama gue.
Jujur pas pembagian undangan , gue nahan di hati banget. Kepala rasanya panas, mata udah berair tapi tetep lo kedip2in biar airnya masuk lagi, tenggorokan sakit, gue tetep berusaha tersenyum untuk menghargai mereka. Menghargai kerja keras mereka selama 3 tahun dan menepuk tanganin mereka. Yah, walaupun senyum udah pegel banget buat ditahan. Tapi tetep aja, sekali penggembira ya penggembira aja.
Kepengen keluar dari kelas waktu itu.. tapi gue tetap bertahan. Gue dan 9 orang yang lain pasti tau perasaan ini. Blame to noone. nothing.
"Sabar ya fir.." dalam hati , iya gue udah latihan buat ini dari tiga tahun yang lalu kok, udah terlalu kenal.
"masih ada jalur tulis kok" aminn
Bantuin gue ya, tetep semangatin gue dari omongan kalian semua, yg gue gak tau itu tulus atau ngga atau cuman buat penggembira, penghilang rasa sakit di kepala , di hati , tenggorokan , dan mata.
tapi, pretending to be optimist is not a sin right? kalau iya, 'Rape sheet' gue udah banyak bgt dong :p
Gue suka lupa akan apa yang sebenernya sedang gue usahakan untuk diraih.
nilai, kebahagiaan, kepuasan?
bismillahirrahmanirrahim. every morning is always a brand new day, and a beginning.
P.S: i got this idea due to ika's post. well, a way in ways.